Prihatin dengan kekerasan di bekas sekolahnya, Wahyu menghimpun teman-teman seangkatannya di SMA untuk ketemu. "Kita ketemu adik kelas sekalian reuni," katanya di telepon.
Setelah menasehati para adik kelas, Wahyu dan kawan-kawan pergi ke restoran. Di tengah acara reuni mereka juga setuju menghimpun dana untuk amal untuk event di sekolah.
Hingga terkumpul dana sebesar Rp4.990.000. Namun satu-satunya alumni yang belum menyumbang adalah Wahyu, yang notabene adalah seorang pengusaha yang terbilang sangat sukses.
Akhirnya dengan gaya berlagak bos, Wahyu pun menulis Rp5.000.000 pada selembar cek dan meletakkannya di tengah meja. Wahyu kemudian merapikan lembaran-lembaran uang yang terhampar di meja lalu memasukkan uang itu ke kantongnya