Sebuah billboard di pusat kota Manchester tiba-tiba membuat Sir Alex Ferguson meradang. Ujung-ujungnya manajer Manchester United ini menyebut Manchester City cuma klub kecil. Ada apa sebenarnya?
Cerita bermula ketika City memasang sebuah billboard dengan warna latar biru muda yang memuat gambar Carlos Tevez. Tak hanya itu, pihak The Citizens juga membubuhkan kata-kata "Welcome to Manchester" pada papan iklan tersebut.
Slogan yang tertera pada billboard itu seolah-olah menyatakan bahwa kota Manchester kini, atau akan segera, menjadi milik City, dan bukan MU. Pemilihan sosok Tevez juga bak menyiratkan pernyataan bahwa City berhasil merebutnya dari MU--seperti diketahui MU gagal meyakinkan Tevez untuk tetap bertahan, padahal penyerang Argentina itu cukup dicintai publik Old Trafford.
Kontan Fergie kesal dengan billboard tersebut. Manajer asal Skotlandia ini menganggap tindakan sang rival sudah kelewatan. Ia menyebut, tindakan tersebut dilakukan lantaran City berusaha mengejar segala pencapaian yang sudah diraih MU sampai saat ini.
"Itu City, kan? Mereka cuma klub kecil tanpa mental juara. Yang bisa mereka bicarakan cuma Manchester United. Itulah yang mereka lakukan dan mereka tak bisa melepaskannya," ujar Fergie seperti dilansir Daily Mail.
"Mereka membuatnya untuk kami, itulah kenyataannya. Mereka berpikir merebut Tevez dari Manchester United adalah sebuah kemenangan. Sangat menggelikan. Saya sudah berpikir ia akan hengkang ke City sejak lama."
"City tak akan bisa menjadi penantang Big Four. Keempat klub ini sudah mapan sejak beberapa waktu. Anda tak akan berekspektasi bahwa Liverpool atau Chelsea akan tenggelam."
"Hal ini tak akan mudah untuk Mark Hughes. Apa yang dia punya? 10 orang penyerang?"
Pernyataan bernada nyinyir dari Fergie di atas menandakan bahwa perang urat syaraf sudah dimulai bahkan sebelum musim baru dimulai. Bisakah City menembus empat besar? Atau pada akhirnya malah pernyataan Fergie yang akan terbukti?