Perguruan Sutomo Diancam Bom, Guru Dan Murid Berhamburan

MEDAN (Berita): Aksi ancaman teror bom kembali terjadi. Kali ini seorang pria melalui via telepon mengancam telah meletakan bom di Yayasan Perguruan Sutomo Jalan Thamrin Medan, Jumat [24/07] sekira pukul 07:30 WIB. Akibatnya, ratusan siswa dan guru di sekolah tersebut panik dan berhamburan.

Menurut Hana, staf yayasan, sekitar pukul 07:30 WIB, telepon kantor berdering. Ketika diangkatnya, terdengar suara seorang pria yang tidak mau menyebutkan jati dirinya mengatakan, kalau ia telah meletakan bom di sekolah tersebut dan akan segera meledak.

“PrIa itu hanya mengatakan kalau ia telah meletakan bom. Dan dalam waktu dekat, bom itu akan meledak,” ujar Hana kepada Berita yang ditemui di lokasi kejadian.

Mendapat ancaman tersebut, Hana langsung memberitahukan kepada kepala sekolah. Hanya beberapa menit, tiba-tiba, telepon kantor milik yayasan dengan nomor 4558131 kembali berdering.

Kali ini telepon diterima langsung oleh Kepala Sekolah SD, Helen. Si penelepon mengaku kalau bom akan segera meledak. Mendapat kabar itu, pihak yayasan langsung memberitahukan kepada siswa dan orang tua murid yang berada di sekolah.

Akibatnya, kepanikan langsung terjadi. Siswa-siswa yang mengetahui langsung berhamburan untuk menyelamatkan diri. Bahkan, beberapa petugas security berusaha mengevakuasi siswa-siswa SD yang belajar di lantai II dan III gedung sekolah itu. “Kalau logatnya yang pertama, biasa-biasa saja. Namun, kalau Bu Helen yang menerima penelepon kedua, nada bahasanya seperti Chinese,” beber Hana.

Kapolsekta Medan Timur, AKP Yatim Syahri Nasution, di lokasi kejadian kepada Berita mengatakan, pihaknya dihubungi pihak sekolah sekitar pukul 09:30 WIB. “Pihak sekolah mengatakan kalau sekolah mereka mendapat teror bom,” ujar AKP Yatim. Mendapat laporan tersebut, Kapolsek langsung menghubungi pihak Poltabes Medan dan kemudian pihak Briomobdasu.

Setelah dilakukan penyisiran selama satu jam, oleh pihak Jihandak Brimobdasu, tidak ditemukan adanya benda-benda yang mencurigakan. “Kami mendapat laporan sekitar pukul 09:30 WIB. Sedangkan si pihak penelepon menghubungi pihak sekolah yang diterima pertama kalinya oleh staf yayasan yang bernama Hana, sekitar pukul 07:30 WIB dan diterima kepala sekolah sekitar pukul 07:35 WIB,” ujar Yatim Syahri Nasution.

Menurut Yatim, dalam pesan itu, si penelepon mengatakan kalau ia telah meletakkan bom dan dalam waktu dekat akan segera meledak. “Namun, setelah dilakukan penyisiran yang dilakukan tim Gegana Brimobdasu, tidak ditemukan benda-benda yang mencurigakan. Dan kami anggap sekolah ini steril. Ini hanya perbuatan orang iseng. Namun begitu, kita tetap mewaspadainya,” ungkapnya.

Disebutkan Yatim, pihaknya telah meminta keterangan saksi-saksi dan telah melakukan kordinasi dengan pihak telkom untuk dapat melacak si penelepon.

wah, kok gak mw ancam bom di HK z y??? hehe

Mungkin Hk masih aman karena yang lebih menarik perhatian adalah SUTOMO..
Lagian reaksi ajaib gimana ya?? Ha..

Plg2 bo kang co tuh..

hahaha......

Emank bo kang co e lang lai a.....

Bagus juga kalo diancam Biar semua siswa pulang semua ha...
Tapi jangan di bom
tinggal 1 tahun!!
ha..

Setiap orang pasti mati.. Berbesar hati lha menerima yang akan kamu terima setiap saat.

kalian ber2 lebay bgt sih....
ga mgkn mati e la...

liat aja tuh sutomo kena ancam z tp g d bom..

lgan sapa jg yg mw bom hk??
yg ada mah yg ngebom itu rugi pulak,
bom sekolah yg uda mw tutup truz masuk penjara lg... hehe..

ucapan adalah doa..

pernah dgr kan???

Yup betul tuh

setiap orang pasti mati

tergantung siapa yg duluan n belakangan

lagian AGE mna percaya.. orang minta ijin aja susah bnget.. wkwkwkwk..

w tw la ajaib blg apa..

"cai w mai thak ce peng lo ...
cai w mai thak ce peng lo...."

repeated thousand of times...


wkwkwkwkwkwkkwkwkw.....

semua hal mungkin2 saja. Dulunya seorang OBAMA bukan apa2 tapi sekarang dia menjadi orang yang penting bagi dunia.

This topic is lock